MAKALAH KOMPUTER
TERAPAN
NAMA : KD ARI AWATARA VIRSA MEITRIYANTI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmatnya ,
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas
Komunikasi Data. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN DAN
MANFAAT
BAB II PEMBAHASAN
1. PERBEDAAN OSI
LAYER DENGAN TCP/IP
2. PERSAMAAN OSI
LAYER DENGAN TCP/IP
3. KELEBIHAN DAN
KELEBIHAN OSI LAYER
5. RS-232
6. RS-485
7. USB
8. ETHERNET
9. TCP/IP
10. IEEE 802.11
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Protokol adalah sebuah aturan atau standar
yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan
data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada
perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan
yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Secara umum
fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi
serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat.
Tidak semua protokol memiliki fungsi atau fitur yang sama, tetapi ada juga
beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat berbeda.
Beberapa protokol bergabung dengan protokol lainnya untuk membangun sistem
komunikasi yang utuh.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Perbedaan
TCP/IP dengan Osi Layer
2.
Persamaan
TCP/IP dengan Osi Layer
3.
Kekurangan
dan kelebihan Osi Layer
4.
Kekurangan
dan kelebihan TCP/IP
5. Jelaskan RS-232 !
6. Jelaskan RS-485
7. Jelaskan Ethernet
8. Jelaskan TCP/IP
9. Jelaskan IEEE 802.11
C. TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan dan manfaat makalah ini dibuat adalah
agar dapat mengetahui dan menjelaskan RS-232 , RS-485, Ethernet, TCP/IP dan
IEEE 802.11
BAB II PEMBAHASAN
1. PERBEDAAN OSI LAYER DENGAN TCP/IP
·
OSI
layer memiliki 7 buah layer dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer.
·
TCP/IP
layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalahProtocol
Independen.3.
·
Layer
teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan
sessiondirepresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP,yaitu layer.
·
Semua
standard yang digunakan pada jaringan TCP/IP dapat diperoleh secaracuma-cuma
dari berbagai komputer di InterNet, tidak seperti OSI.
·
Perkembangan
ISO/OSI tersendat tidak seperti TCP/IP.
·
Untuk
jangka panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standart dunia
jaringankomputer, tidak seperti OSI.
·
OSI
mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCPmengembangkan modelnya
setelah sudah diimplementasikan.
·
TCP/IP
mengombinasikan presentation dan session layer OSI ke dalam applicationlayer.
·
TCP/IP
mengombinasikan data link dan physical layers OSI ke dalam satu layer.
·
TCP/IP
lebih sederhana dengan 4 layer.
·
TCP/IP
lebih kredibel karena protokolnya. Tidak ada network dibangun
dengan protokol OSI,walaupun setiap orang menggunakan model OSI untuk
memandu pikiran mereka.
2. PERSAMAAN OSI LAYER DENGAN TCP/IP
·
Keduanya
memiliki layer (lapisan).
·
Sama – sama memiliki Application layer
meskipun memiliki layanan yang berbeda.
·
Memiliki transport dan network layer yang
sama.
·
Asumsi
dasar keduanya adalah menggunakan teknologi packet switching.
·
Dua-duanya
punya transport dan network layer yang bisa diperbandingkan.
·
Dua-duanya
menggunakan teknologi packet-switching, bukan circuit-switching ( Teknologi
Circuit-Switching digunakan pada analog telephone).
·
TCP/IP
layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalah “Protocol
Independen”
3. KELEBIHAN DAN KELEBIHAN OSI LAYER
·
Kelebihan Osi Layer sebagai berikut:
1.Memberikan pemahaman
bersama dan referensi umum tentangnetworking kepada para professional
di bidang networking.
2.Membagi tugas pada
masing – masing layer.
3.Memungkiinkan
spesialisasi yang berbeda pada masing – masing layer.
4.Dapat dijadikan bahan
pertinmbangan dalam troubleshoot masalah.
5.Meningkatkan standar
interoperabilitas antara jaringan dan perangkat.
6. Menyediakan modularitas
dalam fitur jaringan (pengambang dan perubahan pada sebuah layer tidak
mempengaruhi layer lainnya).
·
Kekurangan
Osi Layer sebagai berikut
1.Lapisan OSI bersifat
teoritis dan tidak benar – benar melakukan fungsiyang sebenarnya.
2.Implementasi dalam dunia
industri jaringan memiliki hubungan yangsama persis dengan lapisan pada OSI
Layer.
3.Protokol yang berbeda
dalam stack melakukan fungsi yang berbedayang membantu mengirim atau menerima
pesan keseluruhan.
4.Protokol yang
berbeda – beda fungsinya pada tiap lapisan dapatmengirimkan atau
menerima pesan.
5.Perubahan pada suatu
protokol tidak bersifat menyeluruh ke semua bagian
4. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TCP/IP
·
Kelebihan
TCP/IP
§ Open
Protokol Standar
§ Independen
terhadap perangkat keras komputer, sistemoperasi dan lain-lain. Ideal untuk
menyatukan mesin-mesindengan perangkat keras dan lunak yang berbeda walaupun
tidak terhubung internet.
§ Tidak
tergantung pada perangkat keras jaringan tertentu. Sehingga cocok untuk
berbagai macam jaringan.
§ Cara
pengalamatan bersama, memungkinkan device TCP /IP mengidentifikasi secara unik
device yang lain diseluruhjaringan walaupun ia merupakan jaringan global
(dunia).
§ Protokol
level tinggi yang di standarkan untuk konsistensi, sehingga menyediakan servis
user yang luas
·
Kekurangan
TCP/IP
§ Jika mengirimkan data yang
kecil akan kerepotan karena harus handshaking dulu, sehingga lebih lambat
daripada UDP
§ Tidak bisa broadcast,
soalnya TCP ini sifatnya one to
one, jadi ya kalau mau kirim satu-satu gitu
5. RS-232
Protokol
RS232
merupakan protokol serial yang digunakan untuk berkomunikasi antara perangkat
atau instrumen dengan komputer melalui Port COMM. Untuk melakukan komunikasi
melalui protokol ini, diperlukan sebuah serial driver. Ketika menggunakan
driver ini, ada beberapa informasi dari perangkat yang harus diketahui oleh
driver. Informasi itu adalah Nomor Port Comm, Baud Rate, parity, data bits, dan
stop bits. Baud Rate merupakan
laju pengiriman data antara perangkat dengan komputer. 1 baud merupakan 1 buah
karakter yang dikirim. Besaran baud rate ini ada beberapa: !!0, 1200 2400, 9600
19200, 38400, 57600, 115200. Satuan bau rate adalah bps, yang berarti baud per
second. Sebagai contoh, jika baud rate yang digunakan adalah 9600 bps, berarti
data yang dikirim memiliki laju 9600 karakter per detik. Data bits merupakan jumlah bit yang
dikirim per 1 baud. Jumlah data bits ini hanya dapat dipilih antara 7 atau 8
bits. Pada umumnya, perangkat/instrumen menggunakan 8 bits data.Parity merupakan metode sederhana
untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan pengiriman data, yaitu dengan
menghitung jumlah data “1” yang dikirim oleh perangkat ataupun komputer.
Start dan Stop Bits, Komunikasi menggunakan protokol RS232 merupakan komunikasi asinkron, dimana mana masing-masing komputer dan perangkat harus mengetahui kapan data mulai dikirim, dan kapan data selesai dikirim.
Start dan Stop Bits, Komunikasi menggunakan protokol RS232 merupakan komunikasi asinkron, dimana mana masing-masing komputer dan perangkat harus mengetahui kapan data mulai dikirim, dan kapan data selesai dikirim.
RS232 adalah standard
komunikasi serial yang digunakan untuk koneksi periperal ke periperal. Biasa
juga disebut dengan jalur I/O ( input / output ). Contoh yang paling sering
kita temui adalah koneksi antara komputer dengan modem, atau komputer dengan
mouse bahkan bisa juga antara komputer dengan komputer, semua biasanya
dihubungkan lewat jalur port serial RS232.
Standar ini menggunakan
beberapa piranti dalam implementasinya. Paling umum yang dipakai adalah plug /
konektor DB9 atau DB25. Untuk RS232 dengan konektor DB9, biasanya dipakai untuk
mouse, modem, kasir register dan lain sebagainya, sedang yang konektor DB25,
biasanya dipakai untuk joystik game.
Standar RS232 ditetapkan oleh Electronic Industry Association and Telecomunication Industry Association pada tahun 1962. Nama lengkapnya adalah EIA/TIA-232 Interface Between Data Terminal Equipment and Data Circuit-Terminating Equipment Employing Serial Binary Data Interchange.
Standar RS232 ditetapkan oleh Electronic Industry Association and Telecomunication Industry Association pada tahun 1962. Nama lengkapnya adalah EIA/TIA-232 Interface Between Data Terminal Equipment and Data Circuit-Terminating Equipment Employing Serial Binary Data Interchange.
Fungsi
RS232
adalah untuk menghubungkan / koneksi dari perangkat yang satu dengan perangkat
yang lain, atau peralatan standart yang menyangkut komunikasi data antara komputer
dengan alat-alat pelengkap komputer. Perangkat lainnya itu seperti modem,
mouse, cash register dan lain sebagainya. Serial port RS232 pada konektor DB9
memiliki pin 9 buah dan pada konektor DB25 memiliki pin 25 buah. Fungsi dari masing-masing piin antara lain :
Penjelasan
dari tabel diatas adalah sebagai berikut :
6. RS-485
RS485 / EIA (Electronic Industries Association) RS485
adalah jaringan balanced line dan dengan sistem pengiriman data secara
half-duplex. RS485 bisa digunakan sebagai jaringan transfer data dengan
jarak maksimal 1,2 km.
Sistem
transmisi saluran ganda yang dipakai oleh RS485 ini juga memungkinkan untuk
digunakan sebagai saluran komunikasi multi-drop dan multipoint ( party line ).
Saluran komunikasi multipoint ini dapat dihubungkan sampai dengan 32 driver /
generator dan 32 receiver pada single ( two wires ) bus. Dengan perkenalan
terhadap repeater "otomatis" dan driver / receiver high – impedance,
keterbatasan ini dapat diperluas sampai ratusan (bahkan ribuan) titik pada jaringan.
Half duplex adalah sistem dimana antara beberapa
transmitter (pembicara) dapat berkomunikasi dengan satu atau banyak receivers
(pendengar) dengan hanya satu transmitter yang aktif berkomunikasi dengan
receiver dalam satu siklus waktu (waktu komunikasi). Sebagai contoh,
pembicaraan dimulai dengan sebuah pertanyaan, orang yang bertanya tersebut
kemudian akan mendengarkan jawaban atau menunggu sampai dia mendapat jawaban
atau sampai dia memutuskan bahwa orang yang ditanya tidak menjawab pertanyaan
tersebut. Dalam jaringan RS485, “master” akan memulai “pembicaraan” dengan
sebuah “Query” (pertanyaan) yang dialamatkan pada salah satu “slave”, “master”
kemudian akan mendengarkan jawaban dari “slave”. Jika “slave” tidak merespon
dalam waktu yang ditentukan, (diseting oleh kontrol software dalam “master”),
“master” akan memutus pembicaraan.
7. USB
USB
Universal Serial Bus
adalah singkatan dari Universal Serial Bus. USB merupakan suatu teknologi yang
memungkinkan kita untuk menghubungkan alat eksternal (peripheral) seperti
scanner, printer, mouse, papan ketik (keyboard), alat penyimpan data (zip
drive), flash disk, kamera digital atau perangkat lainnya ke komputer kita. USB
sangat mendukung transfer data sebesar 12 Mbps ( juta bit per detik). Komputer
(PC) saat ini, umumnya sudah memiliki port USB. Biasanya disediakan minimal 2
port. Jika dibandingkan dengan paralel port dan serial port, penggunaan port
USB lebih mudah dalam penggunaannya.
§ Komputer bisa diposisikan
menjadi sebuah host
§ Lebih dari 127 perangkat
dapat tersambung ke komputer secara langsung maupun menggunakan hub USB
§ Kabel USB yang digunakan
secara langsung bisa mencapai 5 meter. Sedangkan jika menggunakan perangkat hub bisa mencapai 30 meter.
§ Perangkat USB bersifat ‘hot swappable’ artinya perangkat
keras yang sudah menggunakan port USB bersifat plug and play
Kabel USB
Jika dibuka, kabel USB akan
terlihat ada 4 warna, yaitu merah, coklat, kuning dan biru. Kabel berwarna
merah dan coklat berfungsi sebagai power / untuk arus listrik. Kabel berwarna
kuning dan biru berfungsi untuk membawa / mentransfer data.
Cara Menghubungkan USB
Flash disk dengan Komputer
Flash
disk
merupakan salah satu perangkat yang menggunakan USB port untuk menghubungkannya
dengan komputer. Flash disk berfungsi sebagai media penyimpanan data. Cara
menghubungkan Flash disk ke komputer sangat mudah. Masukkan flash disk tersebut
ke port USB yang telah tersedia. Jika komputer kita menggunakan Windows XP maka
secara otomatis Flash disk tersebut akan dikenali. Sedangkan jika kita
menggunakan windows 98 atau windows 9x maka biasanya driver Flash tersebut
harus terlebih dahulu di install. Setelah Flash disk dikenali kita sudah bisa
memulai menyalin data dari / flash disk ke hardisk kita.
Daftar Istilah
1. Port = tempat untuk
memasukkan kabel / peripheral lainnya ke komputer kita.
2. Peripheral = perangkat /
perlengkapan
3. Hub = Alat untuk
menghubungkan dan memperkuat sinyal satu komputer dengan komputer lainnya
melalui media kabel
4. Plug and play = bisa
langsung dikenali dan digunakan oleh komputer
5. Flash disk = media
penyimpanan data yang menggunakan teknologi USB. Biasanya besar minimal
penyimpanan datanya adalah 128 Mb.
8. ETHERNET
Ethernet adalah LAN standard paling populer Ethernet
menentukan fungsi Layer 1 and 2 OSI fisik and Data link layer bekerjasama untuk
menyediakan fungsi dari penyampaian data sepanjang berbagai jenis fisik
jaringan
Fungsi
Layer 1
§ Layer 1 menentukan detail bagaiamana memindah data
dari satu alat ke alat yang lain
§ Membantu untuk secara detail bagaimana mengirim bit
§ Layer yang lebih atas mengencapsulasi and memutuskan
kapan and apa yang terkirim
§ Layer fisik menentukan standard digunakan untuk
mengirim and menerima bit sepanjang fisik jaringan
Fungsi Layer Fisik
§ Menentukan detail dari kabel
§ Panjang maximum yang diperbolehkan untuk setiap kabel
§ Jumlah dari wires dalam kabel
§ Bentuk dari konektor pada ujung kabel
Contoh
§ Dalam category 5 atau CAT5 UTP Ethernet kabel
§ Pins 1,2 digunakan untuk mentransmisi data dengan
mengirim signal listrik melalui wires (kawat)
§ Pins 3 and 6 menerima data
§ Konductors adalah kawat didalam kabel
§ Ujung poin dari konektor membentuk pin
Jenis Kabel
§ Straight-through Cable (mengkoneksi pin 1 pada satu
titik kepada pin 1 titik akhir yang lain dst)
§ Twisted pair (Twisting/mengaitkan mengurangi efek
gangguan electro magnetic)
§ Semua kabel LAN menggunakan 2 twisted pairs (1 pasang
untuk mentransmisi and yang lain untuk menerima)
Fungsi Layer Fisik
§ Kabel (jumlah dari kawat, bungkus digunakan atau
tidak)
§ Konektor (bentuk, jumlah dari pins)
§ Pins (menentukan tujuan dari pins)
§ Voltase and aliran (karakteristik listrik dari ujung
poin alat yang menggunakan kabel)
§ Enkode (menentukan bagaimana alat memberi signal 0
atau 1 untuk transmit melalui pins)
Fungsi Data Link
Layer
§ Penditeksian kesalahan menggunakan Frame check
sequence (FCS) atau Cyclic Redunandcy code Check (CRC)
§ Frames tidak dibatalkan atau TIDAK DIPERBAIKI jika ada
kesalahan
§ Identifikasi dari enkapsulasi data- jenis dari
packet layer yang lebih atas frame membawa sebagai and mengidentifikasi
protokol stack mana yang untuk mengirim data
Sejarah dari Ethernet
§ DIX Ethernet (DIX dari DEC, Intel, Xerox)
§ DIX 1980 IEEE- membagi Ethernet kedalam 2 layers
MAC(802.3) and LLC (802.2)
9. TCP/IP
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh
komunitas internet dalam proses tukar-menukar
data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena
memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol
suite).
Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini.
Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat
lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP
dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah
protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk
membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar
jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan
fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan
skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP
Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk
dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga
bersifat routable yang berarti
protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan
yang heterogen.
10. IEEE 802.11
IEEE (Institute of Electrical and Electronic
Engineers) merupakan institusi yang melakukan diskusi, riset dan
pengembangan terhadap perangkat jaringan yang kemudian menjadi standarisasi
untuk digunakan sebagai perangkat jaringan.
Standar dari IEEE 802.11
Standar dari IEEE 802.11
- 802.1 > LAN/MAN Management and Media Access Control Bridges
- 802.2 > Logical Link Control (LLC)
- 802.3 > CSMA/CD (Standar untuk Ehernet Coaxial atau UTP)
- 802.4 > Token Bus
- 802.5 > Token Ring (bisa menggunakan kabel STP)
- 802.6 > Distributed Queue Dual Bus (DQDB) MAN
- 802.7 > Broadband LAN
- 802.8 > Fiber Optic LAN & MAN (Standar FDDI)
- 802.9 > Integrated Services LAN Interface (standar ISDN)
- 802.10 > LAN/MAN Security (untuk VPN)
- 802.11 > Wireless LAN (Wi-Fi)
- 802.12 > Demand Priority Access Method
- 802.15 > Wireless PAN (Personal Area Network) > IrDA dan Bluetooth
- 802.16 > Broadband Wireless Access (standar untuk WiMAX)
Dari daftar di atas terlihat bahwa
pemanfaatan teknologi tanpa kabel untuk jaringan lokal, dapat mengikuti
standarisasi IEEE 802.11x, dimana x adalah sub standar.
Perkembangan dari standar 802.11 diantaranya :
Perkembangan dari standar 802.11 diantaranya :
- 802.11 > Standar dasar WLAN à mendukung transmisi data 1 Mbps hingga 2 Mbps
- 802.11a > Standar High Speed WLAN 5GHz band à transfer data up to 54 Mbps
- 802.11b > Standar WLAN untuk 2.4GHz à transmisi data 5,4 hingga 11 Mbps
- 802.11e > Perbaikan dari QoS (Quality of Service) pada semua interface radio IEEE WLAN
- 802.11f > Mendefinisikan komunikasi inter-access point untuk memfasilitasi vendor yang mendistribusikan WLAN
- 802.11g > Menetapkan teknik modulasi tambahan untuk 2,4 GHz band, untuk kecepatan transfer data hingga 54 Mbps.
- 802.11h > Mendefinisikan pengaturan spectrum 5 GHz band yang digunakan di Eropa dan Asia Pasifik
- 802.11i > Menyediakan keamanan yang lebih baik. Penentuan alamat untuk mengantisipasi kelemahan keamanan pada protokol autentifikasi dan enkripsi
- 802.11j > Penambahan pengalamatan pada channel 4,9 GHz hingga 5 GHz untuk standar 802,11a di Jepang
Jadi, IEEE 802.11
merupakan standarisasi dasar wirelles LAN yang mendukung transmisi data 1
Mbps hingga 2 Mbps. Teknologi Wireless LAN distandarisasi oleh IEEE dengan
kode 802.11, tujuannya agar semua produk yang menggunakan standar ini dapat
bekerja sama/kompatibel meskipun berasal dari vendor yang berbeda, 802.11b
merupakan salah satu varian dari 802.11 yang telah populer dan menjadi pelopor
di bidang jaringan komputer nirkabel menunjukkan bahwa 802.11b masih memiliki
beberapa kekurangan di bidang keamanan yang memungkinkan jaringan Wireless LAN
disadap dan diserang, serta kompatibilitas antar produk-produk Wi-Fi™.
Teknologi Wireless LAN masih akan terus berkembang, namun IEEE 802.11b akan tetap diingat sebagai standar yang pertama kali digunakan komputer untuk bertukar data tanpa menggunakan kabel. Untuk kelebihan dan kekurangan dari standar 802.11 dapat dilihat sebagai berikut :
Kelebihan standar 802.11
Teknologi Wireless LAN masih akan terus berkembang, namun IEEE 802.11b akan tetap diingat sebagai standar yang pertama kali digunakan komputer untuk bertukar data tanpa menggunakan kabel. Untuk kelebihan dan kekurangan dari standar 802.11 dapat dilihat sebagai berikut :
Kelebihan standar 802.11
- Mobilitas
- Sesuai dengan jaringan IP
- Konektifitas data dengan kecepatan tinggi
- Frekuensi yang tidak terlisensi
- Aspek keamanan yang tinggi
- Instalasi mudah dan cepat
- Tidak rumit
- Sangat murah
Kelemahan standar
802.11
- Bandwidth yang terbatas karena dibagi-bagi berdasarkan spektrum RF untuk teknologi-teknologi lain
- Kanal non-overlap yang terbatas
- Efek multipath
- Interferensi dengan pita frekuensi 2.4 GHz dan 5 GHz
- QoS yang terbatas
- Power control
- Protokol MAC high over
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Protokol adalah sebuah aturan atau standar
yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan
data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada
perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan
yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Teknologi jaringan merupakan serangkaian
interkoneksi antara teknologi yang saling berhubungan satu sama lain.
Perkembangan teknologi kian pesat. Dalam setiap hal yang
dilakukan oleh tiap orang, akan sangat berhubungan dengan yang namanya
teknologi.
B. SARAN
Dalam kesempatan isi saya meminta
saran beserta keritiknya mengenai makalah ini karna saya tau masih banyak
kekurangan makalah ini mohon saran dan kritiknya agar saya bisa membuat makalah
yang lebih baik dari ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://ivanindrayana.blogspot.co.id/2013/05/pengertian-ethernet-dan-jenis-jenisnya.html
https://guruinformatika.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-fungsi-jenis-dan-contoh.html